Ada Dua metode dalam merekrut orang - Jasminms

Jasmin M Sahrudin Blogger Membahas berbagai macam jenis berita baik berita umum maupun khusus

Breaking

Monday, May 31, 2021

Ada Dua metode dalam merekrut orang

   


     Dalam sebuah organisasi memiliki ragam pemikiran dan ragam karakter, selalu ada perbedaan pedapat ketika merumuskan sebuah masalah, sehingga dapat menjadikan kita dewasa dan terbuka atas pendapat orang lain, sehingga tidak memaksa orang lain agar mengikuti pemikiran kita sendiri. karena sebuah organisasi dapat berkembang dan maju karena banyaknya sumbangsi pemikiran dari orang-orangnya.

 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( IMM ) adalah organisasi yang memiliki visi yang muliah, Yaitu mengusahakan terbentuknya akademisi islam yang ber-Ahlaq muliah, sehingga IMM adalah salah satu wadah yang menjadi harapan bangsa dalam pengembangan agama dan ketaatan beribadah, sehingga imm di tuntut dapat merubah seseorang dari yang tidak tau menjadi tau tentang ibadah dan ahlaq.

    Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah juga tentunya memiliki banyak tantangan dan rintangan dalam mengembangkan misinya, sehingga mendapatkan beberapa faktor, yaitu faktor kondisi, regulasi dan metode rekrutmen. ini menjadi hal yang sangat sulit dalam menyelesaikan persoalan ini, karena dalam perekrutan biasanya terjadi perdebatan yang serius apakah itu regulasi atau metode yang kurang baik.

Sehingga imm memiliki banyak metode dalam perekrutan, dan itu dibagi menjadi 2 bagian.

1. Anggun dalam moral

   Metode ini adalah kunci utama dalam kesuksesan ketika merekrut anggota baru, karena ini adalah alasan mengapa kita selalu mendapatkan kader yang sadar dan tidak terpaksa dalam masuk imm, tentunya kita harus menjadi teladan bagi semua orang khususnya  mahasiswa , sehingga orang  bisa tertarik karena kebaikan dan keanggunan kita dalam bertutur kata dan ini harus di tanamkan dalam diri setiap kader imm agar bisa menjadi teladan di kalangannya.

2. Unggul dalam Intelektual

       Setelah kita memiliki moral yang anggun tentunya harus di topang dengan kecerdasan (intelektual), sehingga dapat meyakinkan oranglain tanpa kita mengajak dia akan akin ketika mengikutimu dia merasa tidak salah memilih jalan, karena yang di ikuti adalah orang yang cerdas, secara tidak langsung kita sudah menjadi orang yang istimewah di kalangan akademisi dan mahasiswa.ini juga perlu di tanamkan di dalam diri setiap kader imm bahkan menjadi wajib kita sebagai aktivis memiliki carkrawala berfikir yang luas dan dapat menjawab tantangan zaman seperti apa yang kita hadapi saat ini.

Kedua metode ini hanyalah sedikit metode dari ribuan metode, dan dapat kita praktekan dalam kehidupan sehari-hari terutama dikalangan mahasiswa. semoga kedepannya kita dapat menghasilkan kader-kader yang tangguh dalam segalah bidang namun tidak melupakan tugas utama sebagai kader yang Religius.

imm jaya ----fastabiqul khairat ----

jms

No comments:

Post a Comment

Fastabiqul Khairaat😊