Raja Ampat Terancam: Tambang Nikel Menggerus Surga Laut Papua - Jasminms

Jasmin M Sahrudin Blogger Membahas berbagai macam jenis berita baik berita umum maupun khusus

Total Pageviews

Popular Posts

Saturday, June 7, 2025

Raja Ampat Terancam: Tambang Nikel Menggerus Surga Laut Papua

Raja Ampat Terancam: Tambang Nikel Menggerus Surga Laut Papua

Aktivis Pertambangan Nikel Raja Ampat 


Raja Ampat, surga tropis di Papua Barat yang dikenal dengan keanekaragaman hayati lautnya, kini menghadapi ancaman serius akibat ekspansi tambang nikel. Aktivitas pertambangan yang semakin meluas mengancam ekosistem laut dan hutan tropis yang menjadi daya tarik utama kawasan ini.

Ekspansi Tambang Nikel di Raja Ampat

Sejak 2020, luas area pertambangan di Raja Ampat meningkat hampir tiga kali lipat, mencapai lebih dari 22.000 hektare. Perusahaan seperti PT Gag Nikel dan PT Mulia Raymond Perkasa telah memperoleh izin untuk menambang nikel di pulau-pulau kecil seperti Pulau Gag, Kawe, dan Manuran. Aktivitas ini menyebabkan deforestasi, sedimentasi tinggi, dan pencemaran laut yang mengancam terumbu karang dan habitat laut lainnya.

Dampak Lingkungan dan Sosial

Penambangan nikel menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan. Sedimen dari aktivitas tambang terbawa arus laut, menutupi terumbu karang dan mengganggu kehidupan bawah laut. Selain itu, masyarakat adat setempat mengalami penurunan akses terhadap sumber daya alam yang menjadi mata pencaharian mereka, memicu ketegangan sosial.

Tantangan bagi Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah Indonesia menghadapi dilema antara memanfaatkan potensi ekonomi dari tambang nikel dan menjaga kelestarian lingkungan. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa ada perusahaan yang meminta izin untuk mengeruk hingga 40% dari total produksi nikel nasional, yang menimbulkan kekhawatiran akan eksploitasi berlebihan.

Masyarakat adat dan organisasi lingkungan seperti Greenpeace dan Auriga Nusantara terus mengkampanyekan penghentian aktivitas tambang di Raja Ampat. Mereka mendesak pemerintah untuk mengevaluasi izin tambang dan menegakkan regulasi lingkungan yang lebih ketat. Selain itu, penting untuk mengembangkan model ekonomi berkelanjutan yang tidak merusak alam, seperti ekowisata berbasis masyarakat.

No comments:

Post a Comment

Fastabiqul Khairaat😊