Sekira 270 murid SDIT Al Qalam Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, harus mencari sekolah baru setelah sekolahnya ditutup pemerintah. SDIT AI Qolam Tinggede berada di Jl Masumpanga, Desa Tinggede, Kecamatan Marowola, Sulawesi Tengah.
Seorang orangtua Murid mengatakan, anaknya yang sudah setahun mengenyam pendidikan di SDIT Al Qolam Tinggede harus mencari sekolah baru. "Kami dikumpul Minggu kemarin lalu dikabarkan soal penutupan sekolah. Ini sekarang kami bingung karena rerata sekolah swasta sudah penuh kuotanya. Bahkan hari ini sudah ada yang beraktivitas. Belum lagi kami harus bayar pendaftaran masuk lagi," jelas pria itu via telepon seperti dilansir dari tribunpalu.com, Senin (8/7/2024).
Dia menilai, alasan pemerintah menutup sekolah tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Menurutnya, pendidikan yang diterima sang anak di SDIT Al Qalam Tinggede tidak pernah menyimpang, apalagi keluar dari norma NKRI.
Diketahui, SDIT Al Qolam Tinggede di bawah naungan lembaga Yayasan Khairu Ummah. Penutupan sementara SDIT AI Qolam Tinggede karena pemerintah mencabut izin sekolah tersebut.
Berdasarkan surat yang beredar, Pemkab Sigi telah menindaklanjuti hasil rapat koordinasi pada tanggal 26 Juni 2024 yang membahas pencabutan Izin Operasional Satuan Pendidikan SDIT AI Qolam Tinggede.
Dalam surat itu tertulis, Pemerintah Kabupaten Sigi akan melakukan pendataan satuan pendidikan negeri untuk menjadi tempat mutasi bagi peserta didik dari SDIT AI
No comments:
Post a Comment
Fastabiqul Khairaat😊