Pengurus Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Dilantik Unismuh Palu

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unismuh Palu, Ir  Syafrudin Nasrun MP, berharap agar kedepannya para pengurus komisariat yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan baik untuk mengharumkan nama Unismuh Palu. Paling utama, kata dia, harus mampu melahirkan kader-kader yang berkualitas sebagai calon penerus roda organisasi kedepannya.

Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu periode 2019-2020 dilantik. Pelantikan tersebut dirangkaikan dengan Rapat Kerja Pimpinan terpadu. Dilaksanakan di Aula Rektorat Unismuh Palu, Ahad (31/3/2019).

“Harapan saya kedepannya, supaya adik-adik IMM Palu, khususnya di Komisariat bisa melahirkan kader-kader yang berkualitas di Unismuh Palu, dan menggiatkan darul arqam atau pelatihan dasar, training center, untuk membentuk kader-kader baru di Unismuh Palu,”tuturnya saat ditemui Sulteng Raya, Ahad (31/3/2019).

Olehnya, kata dia, untuk melahirkan kader-kader yang berkualitas di Unismuh Palu, dia berpesan agar para pengurus yang baru dilantik wajib melaksanakan darul arqam kepada mahasiswa baru Unismuh Palu. Sebab, melalui darul arqam mahasiswa baru tersebut akan dibentuk karakter dan pemahamannya mengenai Kemuhammadiyaan.

Selain itu, kata dia, dirinya menitipkan pesan kepada para pengurus agar bisa menjaring atau menyaring segala sesuatu yang berasal dari luar kampus yang bisa merusak tatanan yang sudah terbangun di Unismuh Palu. Sebab, saat ini masalah disruptif inovatif begitu gencar, jika tidak ada penyaringan yang baik, maka akan merusak nila-nilai yang sudah terbangun di sebuah perguruan tinggi.

Apalagi, lanjut dia, Unismuh Palu sudah mempunyai ciri yang melekat yaitu ciri keislaman dan kemuhammadiyaan. Sebagai kampus yang Islami, untuk menjaga dan memperkuat ciri tersebut, maka dibutuhkan kader-kader yang berkualitas dan memahami tatanan yang sudah terbangun dan bisa mempertahankannya, dimanapun dia berada.

Meski demikian, kata dia, Unismuh Palu tidak serta merta menolak kemajuan dan perkembangan zaman dengan dalih dapat merusak tatanan yang sudah ada. Namun, Unismuh Palu tetap akan memenuhi tuntutan yang ada, mulai dari kemajuan teknologi sampai dengan perbaikan sistem yang berbasis digitalisasi. Tetapi, dengan syarat tidak bertentangan dengan kaidah perguruan tinggi dan kaidah Al Islam Kemuhammaadiyaan.